1. Sevilla vs. Liverpool (2006) – Final Liga Europa
Final Liga Europa 2006 antara Sevilla dan Liverpool adalah salah satu pertandingan paling berkesan dalam sejarah kompetisi ini. Sevilla, yang saat itu berstatus sebagai klub yang relatif tidak terlalu di kenal di Eropa, menghadapi Liverpool, salah satu raksasa sepak bola Inggris. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Philips, Eindhoven, Belanda. Liverpool sempat memimpin 3-0 di babak pertama berkat gol dari Jermaine Pennant, Xabi Alonso, dan Luis García. Namun, Sevilla tampil sangat mengesankan di babak kedua dan berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol melalui Frédéric Kanouté, Dani Alves, dan Luis Fabiano. Sevilla akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 4-3 dan meraih trofi Liga Europa pertama mereka. Kemenangan ini menandai awal dari era kejayaan Sevilla di kompetisi Eropa.
2. Atletico Madrid vs. Fulham (2010) – Final Liga Europa
Final Liga Europa 2010 antara Atletico Madrid dan Fulham juga layak di kenang. Pertandingan ini di adakan di Stadion HSH Nordbank Arena, Hamburg, Jerman. Atletico Madrid, yang di pimpin oleh pelatih Diego Simeone dan penyerang handal Diego Forlán, berhadapan dengan Fulham, klub asal Inggris yang di pimpin oleh manajer Roy Hodgson. Pertandingan ini sangat ketat dan berimbang sepanjang waktu normal. Pada menit ke-116, di babak perpanjangan waktu, Diego Forlán mencetak gol penentu kemenangan bagi Atletico Madrid. Atletico memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, setelah sebelumnya memimpin melalui gol Sergio Agüero, dan Fulham membalas lewat gol Mladen Petrić. Kemenangan ini memberikan trofi Eropa pertama bagi Atletico Madrid.
3. Chelsea vs. Benfica (2013) – Final Liga Europa
Final Liga Europa 2013 antara Chelsea dan Benfica adalah pertandingan yang sangat di nantikan. Bertempat di Stadion Amsterdam Arena, Amsterdam, Belanda, Chelsea, yang sebelumnya telah memenangkan Liga Champions, menghadapi Benfica, klub yang penuh semangat namun belum pernah memenangkan trofi Eropa. Pertandingan ini ketat dan penuh ketegangan. Gol penentu kemenangan Chelsea di cetak oleh penyerang super sub, Fernando Torres, pada menit ke-60, yang sekaligus memastikan Chelsea memenangkan trofi Liga Europa pertama mereka. Kemenangan ini menambah koleksi trofi Eropa Chelsea dan menjadi puncak dari usaha mereka dalam kompetisi ini.
Ketiga pertandingan ini menunjukkan betapa menariknya Liga Eropa, dengan berbagai drama, kejutan, dan kualitas permainan yang sangat tinggi. Setiap musim, Liga Eropa terus menghadirkan momen-momen bersejarah yang menghibur dan menginspirasi penggemar sepak bola di seluruh dunia. Seputar Dunia Games